ABAP (Advance Business Application Programming)

ABAP

ABAP sebelumnya diambil dari singkatan dalam bahasa Jerman Allgemeiner Berichts aufbereitungs prozessor yang dalam bahasa Inggris berarti generic report preparation processor, yang kemudian berubah namanya menjadi Advanced Business Application Programming.

ABAP (Advance Business Application Programming) adalah bahasa
pemrograman yang dibuat oleh SAP untuk digunakan dalam pengembangan
aplikasi komersial di linkungan sistem SAP.
Proses pengembangan menggunakan ABAP akhir-akhir ini mengalamai
evolusi dan dapat dijelaskan sebagai berikut:

• Pada masa-masa awal SAP berdiri (1970an), ABAP singkatan dari bahasa jerman “Algemeiner Berichts-Aufbereitungs Prozessor” yang artinya dalam bahasa inggris: “Generic report generation processor”. ABAP pada masa ini masih diimplementasikan menggunakan bahas macro assembler yang berjalan di system R/2 dan pada umumnya diperuntukan untuk membuat report.

• Pada pertengahan tahun 1980 an, ABAP menjadi bahasa penerjemah (Interpreter language). Dan hal tersebut menjadi bagian dari system R/2, yang sangat berguna digunakan untuk mebuat program aplikasi bisnis yang menggunakan program dialog-controlled transaction.

• Awal tahun 1990an SAP R/3 lahir, dan ABAP menjadi ABAP/4 atau Advance Business Application Programming, sebuah pemrograman generasi ke 4 (4GL). Jauh dari hanya sekedar “add on” di sistem R/3, ABAP/4 sekarang sudah menjadi dasar teknis dan software untuk keseluruhan

sistem SAP. Sebagai bagian dari sistem “core” nya yang dibuat dengan bahasa C, semua modul aplikasi dan komponen sistem basis R/3 bahkan “development environtment” sudah dibuat menggunakan bahasa ABAP/4.

• Pada penghujung tahun 1990an, lahir ABAP extention yang dikenal dengan ABAP Objects. Sejak saat itu nama ABAP digunakan tanpa menggunakan “/4”. ABAP Objects adalah ekstensi program berorientasi object (OOP) yang mengimplementasikan semua konsep-konsep penting dari paradigma pemrograman berorientasi object ini seperti: encapsulation, inheritance dan polymorphism.

• Pada awal 2000an, program ABAP sudah dibuat Unicode-compatible untuk mengoptimalkan dukungan internasionalisasi sistem SAP.

• Dengan memposisikan platform teknologi SAP yang baru yang dikenal dengan nama “SAP Netweaver”, ABAP menjadi pemrograman “interface” dari SAP Netweaver Application Server atau ABAP AS, yang mana menggantikan versi awal dari sistem basis SAP yang dikenal lebih dahulu yaitu SAP Web Application Server atau SAP WAS. ABAP AS adalah infrasturktur yang sangat efisien, tangguh dan dapat dikembangkan (scalable ) dan tersedia didalam SAP Netweaver bersama-sama dengan versi JAVA AS. Kedua versi tersebut masing-masing bisa di call satu sama lain sehingga secara default terhubung. Untuk menggunakan ABAP diperlukan sistem SAP Netweaver application server ABAP (ABAP AS).

Mempelajari pemrogrman ABAP adalah langkah awal menguasai teknologi sistem SAP yang merupakan software ERP terbesar di dunia. Saat ini tenaga-tenaga ahli yang menjadi konsultan SAP masih terlalu sedikit dengan kebutuhan pasar yang meningkat tiap tahunnya. Sedangkan untuk

terjun langsung sangatlah sulit karena keterbatasan sistem untuk belajar dan berlatih. Kebutuhan akan tenaga kerja yang menguasai sistem SAP saat ini khususnya untuk proyek-proyek implementasi SAP di Indonesia saat ini masih didominasi dari India atau Negara asia lainnya seperti Cina, Singapura dan Malaysia. Bahasa pemrograman ABAP ini akan tetap bertahan dan terus dikembangkan oleh SAP, bahkan ada kecenderungan SAP akan memasukkan fitur-fitur yang dimiliki bahasa Java kedalam ABAP, dengan menguasai bahasa pemrograman ABAP yang merupakan salah satu kunci mengenal sistem SAP dan tentu saja akan menambah manfaat yang besar khususnya di dunia pasaran kerja khususnya SAP yang saat ini masih memerlukan pakar teknologi informasi yang menguasai ABAP.

sumber

Tinggalkan komentar